Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat aliran darah menuju otak terganggu. Biasanya disebabkan karena penyumbatan dan pembuluh darah pecah. Darah yang mengalir menuju otak membawa asupan nutrisi dan oksigen.

Jika terhambat maka dapat menyebabkan sel-sel dalam otak mati dan tidak berfungsi.  Akhirnya ada beberapa bagian tubuh yang sulit dikendalikan karena kerusakan jaringan otak. Apabila seseorang terkena stroke sebaiknya cepat mendapat penanganan medis. Sangat mungkin sel otak dapat mati dalam hitungan menit saja.

Faktor-faktor Penyebab Stroke

Ada faktor-faktor yang mendorong terjadinya penyakit stroke. Berikut ini berbagai faktor kesehatan, gaya hidup, dan lainnya yang harus diperhatikan.

1. Faktor Kesehatan

Ternyata faktor-faktor kesehatan berikut ini memicu terjadinya stroke, yakniL

• Hipertensi,
• Kolesterol tinggi,
• Diabetes,
• Obesitas,
• Penyakit jantung (gagal jantung, infeksi jantung, aritma, dan penyakit jantung bawaan),
• Sleep apnea,
• Pernah mengalami serangan jantung atau TIA.

2. Faktor Gaya Hidup

Selain itu, faktor gaya hidup yang kurang sehat juga memicu terjadinya stroke. Akibatnya stroke menyerang tidak mengenal usia. Berikut faktor-faktor gaya hidup yang paling mempengaruhi:

• Perokok berat,
• Kurang melakukan aktivitas fisik atau kurang berolahraga,
• Mengonsumsi obat-obatan terlarang atau narkoba,
• Kecanduan minuman beralkohol.

3. Faktor Lainnya

Ada pula faktor lainnya yang memicu seseorang mengalami stroke. Biasanya berasal dari garis keturunan. Dimana ada orang dalam anggota keluarga yang pernah mengalami stroke. Sehingga memiliki risiko tinggi terkena penyakit yang sama. Seiring bertambah usia, setiap orang memiliki resiko tinggi terkena stroke.

Baca juga : Komplikasi Penyakit Stroke dan Penggunaan Obat Stroke Herbal

Obat Stroke Herbal Efektif dan Cara Membuat Ramuan

Penderita stroke umumnya mengonsumsi obat stroke (pilar17.com) dari resep dokter. Namun, obat stroke herbal efektif digunakan selama masa pemulihan tubuh. Berikut daftar obat stroke herbal efektif beserta cara membuat ramuannya.

1. Obat Stroke Herbal Efektif Bawang Putih

Bawang putih disinyalir memiliki khasiat kesehatan. Seperti melebarkan pembuluh darah untuk mencegah serangan stroke iskemik. Pasien stroke dapat mengonsumsi sayur-sayuran dengan kandungan bawang putih yang lebih banyak.

2. Obat Stroke Herbal Efektif Kunyit

Kunyit memiliki manfaat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyumbatan arteri. Selain itu, kunyit dapat memperbaiki dan meregenerasi sel-sel otak yang rusak karena stroke. Ramuan kunyit yang dapat dikonsumsi adalah air seduhan kunyit dan campuran madu. Ketika mengonsumsi air kunyit harus dilakukan dibawah anjuran dokter.

3. Obat Stroke Herbal Efektif Daun Sirsak

Ternyata daun sirsak juga memililki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh mnusia. Daun sirsak disinyalir mengandung berbagai senyawa super. Senyawa-senyawa yang bermanfaat dalam daun sirsak, antara lain: Annohexocina, Annomutacina, Muricoreacina, Annomuricina A, B, C dan E, Annopentocinas A, B, C, Gigantetronemina, Murihexocina A dan C, Javoricina,  isoquinoline yang efektif jika dijadikan ramuan obat alami.

Cara membuat obat stroke herbal efektif menggunakan daun sirsak, antara lain:

• Menyiapkan daun sirsak sebanyak 10 lembar.
• Mencuci daun sirsak dengan air mengalir sampai bersih.
• Rebus ke dalam panci berisi 4 gelas air dan diatas api kecil.
• Menunggu sampai air mendidih dan menyusut hingga setengah.
• Menyaring air rebusan daun sirsak.
• Sebelum diminum dapat didinginkan terlebih dahulu.
• Tambahkan 1-2 sdt madu (pilihan opsional).
• Minum air rebusan tersebut 2 kali sehari secara rutin.

4. Obat Stroke Herbal Efektif Sambiloto

Tanaman sambiloto atau Andrographis Panuculata juga memiliki  khasiat kesehatan. Salah satunya yakni mendorong pengobatan stroke ringan lebih optimal. Sambiloto termasuk dalam jenis tanaman yang memiliki efek muskarinik terhadap pembuluh darah.

Selain itu, memberikan efek positif bagi jantung dan sel-sel dalam tubuh. Bagian daun sambiloto memiliki kandungan anti-inflamasi, anti-bakteri, dan sifatnya kholereyik. Cara membuat ramuan dari daun sambiloto cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:

• Mengambil 5–7 lembar daun sambiloto yang segar.
• Mencuci semua daun hingga bersih.
• Masukkan ke dalam gelas dan seduh dengan air panas sebanyak setengah gelas.
• Menambahkan sedikit madu (opsional).
• Mendiamkan air seduahn selama 3-5 menit.
• Setelah itu baru dapat diminum.
• Dianjurkan untuk meminum ramuan daun sambiloto sebanyak dua kali sehari.

5. Obat Stroke Herbal Efektif Kulit Manggis

Salah satu tanaman herbal yang populer digunakan dalam industri kesehatan adalah kulit buah manggis. Pasalnya memiliki kandungan xanthone yang tinggi. Dimana senyawa xanthone adalah antioksidan paling tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, kulit manis tidak dimakan begitu saja. Harus melalui pengolahan terlebih dahulu. Misalnya diseduh menjadi air rebusan dan diminum sebagai upaya pemulihan penyakit stroke.

Dalam senyawa xanthone pada kulit manggis terdiri atas gertanin, maclurin, A-mangostin, isomangostin, B-mangostin, garcinone A, B, C, D dan E. Adapun manfaat dari senyawa-senyawa tersebut untuk penangkal radikal bebas dan pencegahan kerusakan sel tubuh.

Disamping itu, senyawa tersebut berkhasiat memaksimalkan daya tahan tubuh, penghilang rasa sakit, mencegah kanker, melancarkan pencernaan, dan menormalkan tekanan darah.

Kulit manggis juga kaya akan antioksidan. Alhasil dapat melonggarkan pembuluh darah yang tersumbat dan menyempit. Terutama mencegah pecahnya pembuluh darah pada bagian otak.

6. Obat Stroke Herbal Efektif Jahe Merah

Jahe merah merupakan salah satu rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan dan jamu. Sejak dulu jahe merah digunakan untuk menghangatkan tubuh dan menyembuhkan masuk angin.

Ternyata, seiring berjalannya waktu ilmuwan menemukan khasiat jahe merah untuk menyembuhkan penyakit stroke. Apalagi jahe merah mengandung berbagai zat yang efektif mencegah tersumbatnya pembuluh darah.

Kandungan gingerol dalam jahe merah juga bersifat antikoagulan. Dinilai efektif mencegah penggumpalan darah pada pembuluh darah. Sehingga pemicu serangan stroke dan serangan jantung dapat terhindari.

Sediakan terlebih dahulu bahan-bahan berikut :

• Jahe merah 20 gr
• Daun ceremai 20 gr
• Daun dewa 30 gr
• Buah mengkudu 40 gr
• Pule pandak 20 gr

Berikut ini langkah-langkah membuat ramuan tradisional dari jahe merah.

• Mencuci bersih semua bahan yang tersedia.
• Memotong-motong semua bahan sesuai selera.
• Rebus dalam panci berisi 4 gelas air dan diatas api kecil.
• Menunggu hingga air mendidih dan tersisa satu setengah gelas.
• Menyaring air rebusan dan dinginkan.
• Agar lebih nikmat dapat ditambahkan dengan 1-2 sdt madu alami.

Dosis mendonsumsi ramuan air jahe merah sebanyak 3x sehari. Minumlah setelah makan pada pagi, siang dan sore hari. Takaran air jahe merah yang diminum adalah setengah gelas saja.

7. Obat Stroke Herbal Efektif Mengkudu

Buah mengkudu mempunyai sifat anti inflamasi dan antioksidan. Disinyalir efektif meregenerasi sel-sel otak yang rusak akibat terjadinya gangguan aliran darah otak sementara. Ramuan mengkudu dapat dibuat dengan cara dimakan langsung atau dijadikan jus.

Jangan ragu untuk menambahkan madu karena rasa alami mengkudu cukup pahit. Untuk hasil maksimal dapat mengonsumsinya satu kali sehari setelah makan pagi.

Terutama obat stroke herbal alami yang mudah didapat biasanya dijadikan pengobatan pasca stroke. Tanaman herbal lebih dipilih karena tidak menimbulkan efek jangka panjang. Setelah mengalami stroke pasien juga wajib melakukan check-up kesehatan untuk menghindari dampak buruk.

Pasalnya, banyak orang yang pernah menderita stroke mengalami kerusakan pada otak. Sehingga tidak jarang penderita mengalami cacat permanen dan kerusakan organ dalam. Penderita stroke yang sudah sehat dianjurkan untuk mengubah pola hidup dan mengubah pola makan.

Ini 5 Obat Stroke Herbal Alami

Bagi masyarakat Indonesia sudah percaya akan khasiat tanaman herbal sejak zaman dahulu. Bahkan, ada berbagai tanaman yang disulap menjadi obat stroke (pilar17.com). Tanaman-tanaman tersebut dapat ditemukan dengan mudah di pekarangan rumah.

Keunggulan obat stroke herbal alami yakni dapat dikonsumsi kapan saja. Selain itu, untuk penggunaan jangka panjang tidak menimbulkan efek samping yang signifikan. Menurut para ilmuan yang melakukan penelitian, tumbuhan-tumbuhan berikut ini dipercaya efektif menyembuhkan stroke.

Secara klnis dapat mendampingi terapi stroke agar lebih optimal. Simak 5 obat stroke herbal alami yang paling banyak digunakan masyarakat.

1. Obat Stroke Herbal Alami Bawang Putih

Bawang putih atau Allium sativum pada dasarnya memiliki banyak khasiat. Terutama dalam dunia medis, dapat dikatakan sebagai obat herbal untuk penyembuhan stroke. Para ilmuan dari LIPI percaya bahwa mengonsumsi bawang putih bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah. Sehingga stroke dan penyakit berbahaya lain dapat disembuhkan.

Sangat dianjurkan pula mengkonsumsi bawang putih secara rutin. Sebab dianggap ampuh dalam menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bagi penderita kolesterol tinggi juga dapat menggunakan bawang putih untung menurunkan kadar kolesterol.

2. Obat Stroke Herbal Alami Kunyit

Rempah-rempah yang memiliki khasiat pemulihan pasca stroke adalah tanaman kunyit. Kunyit dinilai efektif untuk memulihkan sel-sel dan jaringan tubuh yang terkena dampak stroke. Terutama dapat meregenerasi sel-sel pada otak dan mencegah terjadi penyumbatan arteri.

Oleh sebab itu, dokter seringkali menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi air kunyit secara teratur. Pasalnya, air kunyit dapat mencegah pembekuan darah pada semua bagian tubuh.

3. Obat Stroke Herbal Alami Ginseng

Gingseng merupakan tumbuhan yang populer digunakan dalam dunia kesehatan. Gingseng asal Korea sudah dipercaya sejak ribuan tahun lalu menjadi obat tradisional. Banyak dokter senior yang merekomendasikan konsumsi air gingseng dalam proses pemulihan stroke.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Dokter Korea Selatan, metode penyuntikan ginseng Siberia sangat efektif dilakukan pada pasien stroke. Biasanya disuntikkan pada intravena pembuluh darah menuju otak.

Mengonsumsi gingseng secara teratur disinyalir mampu memperkuat penyimpanan memori pada otak. Sehingga orang yang terkena demensia dan alzheimer pasca stroke dapat sembuh total. Ada juga rekomendasi suplemen dengan ekstrak gingseng yang dapat dikonsumsi pasca stroke.

4. Obat Stroke Herbal Alami Sambiloto

Sambiloto memiliki  nama Latin Andrographis Panuculata juga memiliki berbagai khasiat kesehatan. Terutama efektif meningkatkan kualitas dan vitabilitas tubuh setelah mengalami penyakit kronis. Misalnya, penyakit kronis berupa stroke iskemik dan stroke ringan.

Tanaman sambiloto yang diambil untuk pengobatan adalah bagian daun-daunan. Obat stroke herbal alami dari sambiloto dipercaya mampu mengoptimalkan fungsi pembuluh darah, jantung, dan memperbaiki kerusakan sel.

Kehebatan tanaman herbal satu ini memiliki kandungan anti-bakteri dan anti-inflamasi dengan sifat kholereyik. Ramuan herbal stroke dari tanaman sambiloto juga dapat dibuat sendiri.

Caranya sangat mudah, pertama-tama mengambil daun Sambiloto sebanyak 5 lembar. Cuci daun tersebut menggunakan air bersih. Setelah itu seduh dalam setengah gelas yang berisi air panas.

Rebusan air daun sambiloto yang diminum memiliki rasa pahit. Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan untuk menambah satu sendok madu. Konsumsi ramuan daun sambiloto 2 kali sehari dalam waktu 40 hari.

5. Obat Stroke Herbal Alami Kulit Manggis

Dulu khasiat kulit manggis belum begitu populer dalam dunia medis. Kini, kebanyakan produsen obat menggunakan ekstrasi kulit manggis untuk obat-obatan penyakit kronis. Kulit manggis disinyali memiliki senyawa xanthone yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dimana senyawa xanthone terdiri atas bermacam-macam vitamin. Seperti antioksidan, getanin, maclurin, isomangostin, A-mangostin, B-mangostin, dan garcinone A, B, C, D, E. Senyawa tersebut dinilai efektif melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stroke, meredakan rasa sakit, mengurangi tekanan darah, dan pencegahan kanker.

Baca juga : Komplikasi Penyakit Stroke dan Penggunaan Obat Stroke Herbal

Gerakan Olahraga Bagi Penderita Stroke

Dalam rangka proses pemulihan tubuh pasca stroke, biasanya dokter menganjurkan penderita melakukan rangkaian olahraga. Mengutip dari Saebo, semua penderita stroke berpotensi mengalami gangguan fungsi tubuh lainnya jika tidak melakukan olahraga.

Sementara, American Heart Association mengatakan, gerakan olahraga dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, kekuatan otot, dan kemampuan berjalan. Selain itu, melakukan gerakan olahraga rutin juga dapat memperbaiki fleksibilitas, kesehatan mental, dan kualitas hidup.

Berikut ini gerakan-gerakan olahraga sederhana yang dapat dilakukan. Hasilnya akan terlihat setelah rutin melakukannya. Check this out!

1. Peregangan Tangan

Gerakan peregangan tangan dapat dilakukan guna mengurangi kelenturan. Direktur Layanan Pengobatan New York Presbyterian Hospital, Joel Stein mengatakan “Peregangan tidak digunakan untuk pengobatan alternatif melainkan dasar pengobatan”. Pasien stroke biasanya diminta untuk membuat gerakan tangan berputar penuh minimal tiga kali sehari.

2. Jinjit

Serangan stroke juga menyerang keseimbangan tubuh. Oleh sebab itu, pengidap stroke harus melatih keseimbangan dengan teratur. Caranya dengan melakukan gerakan berdiri sambil berjinjit. Pada tahap awal dapat berpegangan dengan kursi. Kemudian, lakukan pengangkatan  kaki kanan secara menyilang ke kaki kiri dan lakukan sebaliknya.

3. Berdiri Satu Kaki

Menurut Richard Sealy selaku Direktur The Rehab Practice, Inggris rangkaian latihan berdiri satu kaki dianjurkan pada penderita stroke. Tujuannya untuk memperkuat otot kaki selama pemulihan dilakukan.

Pasien akan diminta berdiri sambil menjaga keseimbangan. Untuk latihan pertama dapat dilakukan sambil berpegangan. Cobalah berdiri menggunakan salah satu kaki dan ayunkan kaki lainnya.

Angkat salah satu kaki agar membentuk sudut 90 derajat. Setelah itu diayunkan ke arah belakang dengan membentuk sudut 45 derajat.

4. Latihan Pundak

Latihan pundah juga dianjurkan bagi pasien stroke. Seorang terapis kesehatan Hoang Tran, menyatakan latihan pundak sangat penting bagi pasien yang kehilangan fungsi lengan bagian atas.

Caranya cukup ringkas, diawali dengan meletakkan handuk diatas meja. Selanjutnya melakukan gerakan serupa dengan mengelap meja menggunakan dua tangan. Pasien disarankan untuk memberi tekanan yang cukup terhadap handuk.

Gerakan tersebut juga dapat dilakukan sembari duduk. Ketika handuk digerakkan menjauh ke arah depan, maka pundak terasa tertarik dan meregang.

Gerakan selanjutnya dengan berdiri di depan cermin. Pasien dapat mengangkat satu sisi pundak, lalu putarkan ke arah belakang. Lakukan gerakan ini pada pundak kanan dan kiri secara bergantian.

5. Latihan Kaki Sambil Duduk

Lakukan juga latihan menggerakkan kaki sambil duduk. Caranya dengan duduk dan melipat kaki ke arah perut, ulangi sebanyak 8 kali. Selanjutnya, angkat kaki lurus ke depan dan gerakan melipat kaki menyilang. Idealnya latihan kaki sembari duduk dilakukan berulang kali.

Berdasarkan analisis kedokteran yang dipublikasikan oleh Healthline menyebutkan ada dua faktor penyebab stroke. Pertama, faktor-faktor tidak dapat dikendalikan. Contohnya jenis kelamin, usia, riwayat kesehatan keluarga, riwayat kesehatan diri, dan ras.

Kedua, berasal dari faktor-faktor yang dapat dikendalikan. Contohnya pola makan, frekuensi aktivitas fisik, konsumsi rokok, alkohol, pengaruh obat-obatan, stress, dan tekanan darah. Penyakit stroke harus segera ditangani sebelum menimbulkan komplikasi penyakit lainnya.

Komplikasi Penyakit Stroke

Penyakit stroke yang dibiarkan begitu saja dan tanpa menjalani pengobatan akan mengakibatkan masalah kesehatan lain. Menurut studi yang dilakukan National Heart, Lung and Blood Institute, beberapa komplikasi stroke yang sering terjadi.

1. Penggumpalan Darah

Pasien akan kesulitan menggerakkan anggota tubuh seperti biasa dalam jangka waktu lama. Akibatnya pasien berpotensi tinggi mengalami penggumpalan darah di pembuluh vena wilayah kaki.

Gumpalan darah tidak hanya berdiam pada satu tempat saja. Tetapi dapat bergerak ke organ tubuh lain seperti paru-paru. Penggumpalan darah masih dapat dicegah dengan mengonsumsi obat-obatan dan terapi medis yakni memberi tekanan pada betis kaki agar aliran darah mengalir.

2. Kesulitan Berbicara

Penderita penyakit stroke akan mengalami kesulitan berbicara. Hal ini disebabkan karena otot-otot yang digunakan berbicara semakin kaku.

3. Kehilangan Kontrol Usus dan Kandung Kemih

Ada juga kasus stroke yang menyerang otot untuk buang air kecil dan pergerakan usus. Akibatnya pasien dapat membuang air kecil tanpa merasakannya terlebih dahulu. Pasien stroke juga disarankan untuk menggunakan kateter sampai dapat buang air seni sendiri.

4. Osteoporosis

Kondisi otot yang melemah dan berbaring seharian dapat memicu penyakit osteoporosis. Walaupun stroke hanya menyerang satu sisi tubuh saja. Resiko tulang keropos sangat besar dan dapat berdampak jangka panjang. Oleh karena itu, dokter lebih menyarankan pasien stroke menjalani aktivitas fisik seperti berjalan dan menggerakkan anggota tubuh yang kaku.

5. Kehilangan Kemampuan Indera Penglihatan, Pendengaran, dan Perasa

Saat seseorang mengalami stroke kemungkinan besar kemampuan merasakan sakit dan suhu akan hilang. Sehingga pasien sulit membedakan mana suhu panas dan dingin. Selain itu, pasien mungkin mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan. Kemampuan indera perasa, penglihatan, dan pendengaran akan pulih seiring dengan pulihnya stroke.

Baca juga : 5 Tips Main Slot Gampang Menang

6. Mengalami Kelemahan Otot

Stroke mengakibatkan terjadinya kelemahan dan kekakuan otot tubuh. Kondisi seperti ini menyebabkan penderita stroke sulit berjalan dan berdiri seperti normal. Pasien juga mungkin sulit menjaga kontrol otot-otot tubuh dan keseimbangan.

7. Sulit Mengunyah dan Pneumonia

Penyakit stroke seringkali menyerang otot mulut dan gigi yang difungsikan untuk mengunyah. Alhasil, pasien mengalami kesulitan untuk makan dan minum. Apabila tidak mengonsumsi makanan dan minuman secara perlahan maka dapat masuk ke saluran penapasan. Akhirnya kondisi seperti ini memicu terjadinya pneumonia.

8. Masalah Berpikir dan Berkomunikasi

Pasien stroke juga mengalami gangguan fokus ketika beraktifitas sehari-hari. Akibatnya sulit membuat keputusan yang normal. Bahkan, pada beberapa penderita stroke memiliki resiko terkena penyakit demensia.

9. Mengalami Kejang-Kejang

Ketika baru terserang stroke biasanya pasien mengalami kejang-kejang selama beberapa minggu awal. Tetapi tidak perlu dikhawatirkan karena kejang-kejang akan berkurang dan berhenti seiring dengan proses pengobatan.

10. Pembengkakan Otak

Apabila seseorang terserang stroke kemungkinan besar terjadi penumpukan cairan pada otak dan bagian tengkorak. Sehingga sering kali terlihat kepala atau otak penderita stroke mengalami pembengkakan.

Cara Mengatasi Penyakit Stroke

Penyakit stroke dapat diatasi dengan upaya medis dan berbagai terapi. Namun, jika ingin menggunakan obat-obatan medis, obat herbal, dan terapi harus berkonsultasi dengan dokter. Berikut ini cara-cara yang digunakan untuk mengatasi penyakit stroke.

1. Merubah Gaya Hidup

Pada stroke ringan biasanya diatasi dengan cara berbeda. Dilihat dari usia pasien, penyebab, dan kondisi medis lainnya. Salah satu cara efektif yang dilakukan dengan mengubah gaya hidup lama yang tidak sehat.

Menurut ahli kedokteran saraf di National Institutes of Health, pengidap stroke direkomendasikan mengubah gaya hidup. Hal ini bertujuan untuk mengurangi stroke berkembang lebih parah atau menjalar ke seluruh tubuh. Perubahan gaya hidup yang dimaksud seperti rutin berolahraga, berhenti merokok, dan dan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.

2. Mengonsumsi Obat-obatan

Penderita stroke wajib mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter dan sesuai dosisnya. Obat-obatan tersebut dapat berupa obat-obatan kimia dan obat stroke herbal. Contoh obat stroke kimia yakni Coumadin dan aspirin guna mengurangi pembekuan darah.

3. Melakukan Yoga dan Tai Chi

Penderita stroke sangat dianjurkan melakukan olahraga yang teratur. Dalam proses penyembuhan sebaiknya melakukan yoga. Sebab yoga dinilai efektif menjaga keseimbangan dan mengurangi gangguan koordinasi tubuh.

Selain itu, dianjurkan untuk melakukan aktifitas tai chi. Dimana tai chi dianggap ampuh melatih tubuh dan otot pasien agar tidak mudah terjatuh sendiri.

4. Menjalani Terapi Pijat

Penderita stroke juga dianjurkan melakukan terapi pijat tetapi harus dilakukan oleh ahli pijat profesional. Seperti shinse dan akupuntur. Terapi pijat bertujuan untuk membantu meredakan nyeri, meningkatkan mood, dan memperbaiki siklus tidur.

5. Menjalani Terapi Aroma Terapi

Pada pasien stroke juga dianjurkan menjalani terapi aroma terapi. Dimana aroma terapi yang digunakan berasal dari ekstrak tumbuhan ketika berendam ataupun melakukan pijat. Adapun tujuannya untuk meredakan nyeri, kecemasan, stress, dan depresi yang mungkin dialami.

6. Menyingkirkan Infeksi

Berdasarkan penuturan dari ahli kedokteran saraf di American Stroke Association, stroke disebabkan oleh infeksi. Apabila penderita stroke mengalami infeksi kadang kala dapat dilakukan tindakan penyembuhan atau pengangkatan infeksi. Contohnya menyingkirkan vasculitis atau radang pembuluh darah, diseksi arteri karotis, dan infeksi lain.

7. Menjalani Prosedur Operasi

Cara pengobatan stroke yang dianggap paling efektif melalui jalan operasi. Umumnya operasi hanya dilakukan pada penderita stroke yang pembuluh arteri leher tersumbat. Prosedur operasi satu ini dinamakan endarterektomi.

Obat Stroke Herbal Paling Mujarab

Apabila penderita stroke mengambil jalan medis biasanya dokter menyarankan berbagai jenis obat-obatan kimia. Selain itu, Anda dapat mengonsumsi obat stroke herbal jika diizinkan oleh dokter. Berikut ini obat stroke (pilar17.com) dari herbal yang dinilai paling ampuh.

1. Teh

Teh merupakan tanaman yang mengandung nutrisi flavonoid. Dimana nutrisi ini efektif menurunkan kolesterol dan tekanan darah pada tubuh manusia. Penderita stroke sangat dianjurkan mengonsumsi paling sedikit 3 gelas teh tawar hangat per hari.

Adapun jenis teh yang sebaiknya dikonsumsi yaitu teh hitam dan teh hijau. Pasalnya, teh hitam mempunyai kandungan insulin yang tinggi dan bermanfaat mengatur diabetes. Disamping itu, mencegah perubahan zat tepung menjadi gula darah.

2. Buah dan Sayur-sayuran

Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sangat dianjurkan. Pasalnya, tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi efektif menciptakan kebahagiaan yang baik untuk kesehatan mental. Alhasil, stress dan depresi yang mungkin dialami penderita stroke dapat berkurang.

3. Obat Stroke Herbal Delima

Mengonsumsi buah delima sebagai obat herbal stroke juga dianjurkan. Delima kaya akan kandungan antioksidan dan phytosterol. Kedua kandungan ini efektif menurunkan kolesterol. Sejak dulu buah delima memang populer untuk mengobati stroke secara alami dan mempercepat penyembuhan.

4. Obat Stroke Herbal Ginseng India

Nama latin dari tanaman gingseng India adalah aswagandha. Berbeda dari jenis gingseng biasa karena kaya akan kandungan antioksidan. Sehingga, gingseng India banyak dicari untuk mencegah dan mendorong penyembuhan pasien stroke.

5. Obat Stroke Herbal Bawang Putih

Bawang putih tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur saja. Bawang putih juga dinilai efektif mencegah terjadinya penggumpalan darah pada jaringan otot dan pembuluh darah. Disamping itu, bawang putih juga dapat menghancurkan plak kolesterol yang ada pada pembuluh darah.

6. Obat Stroke Herbal Kunyit

Kunyit merupakan rempah-rempah yang serba guna. Ramuan kunyit dapat mendorong penurunan tingkat kolesterol. Akhirnya penyumbatan pembuluh darah dapat dicegah dengan cepat.

7. Obat Stroke Herbal Daun Pegagan

Daun pegagan juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif bagi penderita stroke. Daun pegagan dapat dikonsumsi ketika seseorang mengalami stroke ataupun setelah sembuh dari stroke.

8. Obat Stroke Herbal Bilberry

Bilberry merupakan tanaman manis yang tumbuh dimana saja. Bilberry dipercaya bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

Penggunaan obat stroke dan suplemen herbal sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter. Sehingga terhindar dari tumburan dari kedua jenis obat yang dapat membahayakan tubuh.